Tips Agar Anak Cepat Berjalan ~ Sebagai seorang ibu tentu ingin melihat anaknya cepat bisa jalan. Semua orang mahfum bahwa merawat anak kecil akan membuat Anda menjadi ‘langsing’ alias capek. Baru saja selesai dengan fase terbangun dan menangis di malam hari, genap usia setahun biasanya disusul dengan perkembangan si kecil yang pesat dan mulai belajar berjalan.
Bagaimana pun capeknya, toh rasanya pasti tidak seberapa dibandingkan dengan kebahagiaan Anda melihat si kecil sudah bisa bergerak dengan merangkak atau berjalan ke mana pun dia mau. Padahal berdiri saja belum tegak benar dan kalau melangkah masih terlihat miring ke kiri ke kanan.
Melihat gaya ‘jalan mabuknya’ mungkin Anda sebagai orang tua justru akan lebih was-was karena kuatir buah hati kesayangan Anda jatuh dan terantuk. Akibatnya eksplorasi si kecil jadi malah terbatas. Padahal pengalaman jatuh saat belajar berjalan itu justru merupakan pengalaman yang sangat berharga untuknya. Justru ketika anak terjatuh, ia akan merasa makin tertantang dan berintrospeksi. Momen jatuh inilah yang bisa dijadikan anak untuk berintrospeksi, tentunya setelah diarahkan orang tua. Ia akan belajar saat menghadapi jalan licin, memori mengenai pengalaman tak enak tadi akan muncul kembali bahwa di tempat licin ia harus pegangan dan hati-hati supaya tidak jatuh lagi.
Refleks semacam ini jika muncul terus-menerus akan terakumulasi sebagai suatu bentuk keterampilan yang membuat anak siaga. Makin kaya pengalaman yang didapat, kian banyak proses pembelajaran dan data yang diperoleh anak sebagai bekalnya untuk bisa berjalan normal seperti orang dewasa. Kami dengan senang hati akan memberi beberapa langkah untuk membantu dan menstimulasi buah hati Anda cepat pandai berjalan. Simak deh..
Saat si kecil berusia 9-11 bulan dan bisa berdiri sendiri, perhatikan dengan seksama apakah berdirinya sudah tegak dan seberapa lama ia mampu bertahan. Jika belum, jangan bosan melatihnya kembali sampai anak bisa berdiri tegap untuk waktu cukup lama. Pancing dengan mainan favorit si kecil di atas kepalanya. Ini akan menantangnya untuk menggapai-gapai mainan tersebut dan berusaha menegakkan badannya.
Jika ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, amati apakah sudah bisa mantap berdiri dan berapa lama ia bisa bertahan. Jika sudah bisa berdiri tegap, itu berarti anak sudah siap mendapat stimulasi berjalan. Perhatikan apakah posisi jari kaki anak menekuk atau tidak. Jika menekuk, itu tandanya dia masih perlu stimulasi supaya berani dan terbiasa menahan berat badannya dengan bertumpu pada kedua kakinya.
Bila jari kakinya tidak menekuk, mulailah mengajaknya untuk mau ditatih. Biarkan kedua tangannya memegangi kedua tangan ANda lalu ajaklah ia melangkahkan kakinya. Bila susah dan belum terbiasa, posisikan kedua telapak kakinya di atas punggung kaki kita. Sambil tangan kita tetap memegangi kedua tangannya, ajaklah ia melangkah. Agar suasananya menyenangkan dendangkan lagu saat kita melangkahkan kaki.
Begitu anak bisa berjalan merambat, umumnya anak tahu bagaimana caranya menggerakkan kakinya ke depan dan ke samping. Nah, inilah momen paling tepat untuk mengajaknya mau ditatih. Berikan kesan bahwa bisa berjalan itu menyenangkan.
Begitu langkah anak sudah teratur, beranikan diri untuk hanya memberikan jari telunjuk tangan kanan dan kiri kita untuk dipegangi anak selagi ia ditatih. Biarkan anak melangkahkan kakinya. Orang tua tinggal mengikutinya saja dan wajib mengerem atau mengalihkan arah jika anak menuju ke tempat yang dianggap mengundang bahaya.
Bila ia terlihat tak lagi mengalami kesulitan dan mulai lancar, saatnyalah menstimulasinya agar mau berjalan sendiri tanpa merambat atau kita pegangi. Kemudian berilah dia stimulus yang bisa memancingnya untuk bergerak dengan cara melangkah menuju arah stimulus tersebut. Bentuk pancingan ini macam-macam, bisa mainan bisa pula makanan kesukaannya.
Yang jelas, biasakan si kecil dengan latihan-latihan ini rutin dan terus-menerus setiap hari agar ototnya juga terlatih dan ia menggemari kegiatan barunya. Nah, boleh kok langsung dicoba..
Pages
Agar Anak Cepat Berjalan
Label:
kesehatan
Diposting oleh
Ridwan juliansyah
Kamis, 02 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Popular Posts
-
Hilangnya Parabu Siliwangi beserta kerajaanya sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sehingga banyak beredar cerita-c...
-
Seperti di ketahui, antara Malang-Surabaya ada dua kelompok suporter (Aremania & Bonek) yang sangat eksis dan terkenal. Dan dari kedua k...
-
”Ternyata harganya tiga ratus tujuh puluh lima ribu, Pak,” kata Sum kepada lakinya, Uncok. ”Barang apa yang kau bicarakan itu, kok mahal a...
-
Bekerja atau belajar bersama adalah suatu proses kelompok yang disokong oleh anggota-anggota kelompok , di mana ada ketergantungan satu deng...
-
Seperti diketahui, Pajajaran merupakan kerajaan hindu terbesar di Jawa Barat. Tidak begitu jelas siapa pendiri dan kapan berdirinya. Namun l...
-
dari kiri: Jerinx, Eka Rock, Bobby Kool dari kiri: Jerinx, Bobby Kool, Eka Rock Superman Is Dead (disingkat SID) adalah sebuah grup mus...
-
Beberapa bentuk pendidikan jarak jauh antara lain adalah: * Program pendidikan mandiri * Program tatap muka yang diadakan di bebe...
-
engacu pada definisi sehat yang dirumuskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UU No. 23 tahun 1992, ada empat aspek sehat, yaitu fisik, me...
-
Untuk mewujudkan Negara yang lebih baik melalui kepemilikan generasi terbaik, kesehatan masyarakat perlu menjadi prioritas. Dengan mengapl...
Labels
- cerpen (2)
- kesehatan (34)
- music (4)
- pendidikan (23)
- sajak (3)
Blog Archive
-
▼
2012
(77)
-
▼
Februari
(56)
- Mayat Yang Mengambang Di Danau
- Tart di Bulan Hujan
- Kota Bandung Kota Kembang, Parijs Van Java dan "Ci...
- Passing Grade SMA Negeri Bandung Tahun 2010-2011
- Penyebab Gusi Berdarah Dan Cara Mengatasinya
- 6 Tips Untuk Membuat Gigi Anda lebih Putih dan Sehat
- Manfaat Suplemen Vitamin dan Mineral Bagi Kesehatan
- 26 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
- 7 Manfaat Madu Bagi Kesehatan
- 7 Jenis Makanan Bergizi Untuk Kesehatan Rambut
- 15 Khasiat Buah Pisang
- 6 Manfaat Kentang Bagi Kesehatan
- 9 Makanan Terbaik Untuk Mengontrol Gula Darah
- 9 Makanan Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Manfaat Kedelai Bagi Kulit dan Tubuh
- 4 Cara Efektif Untuk Mencegah HIV/ AIDS
- Gejala-gejala HIV
- Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker Nasofaring
- 7 Tips Untuk Meningkatkan Stamina
- 8 Cara Alami Menstabilkan Kadar Gula Darah
- Cara Mudah Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
- 4 Cara Mudah Menurunkan Kadar Kolesterol
- 7 Cara Mengurangi Resiko Stroke
- Cara Menghilangkan Stres
- 4 Cara Sederhana Untuk Menurunkan Kolesterol LDL
- Tips-tips menjaga kesehatan lingkungan
- TIPS KESEHATAN TUBUH
- Sekilas Sejarah Prabu Kiansantang/Syeh Sunan Rohma...
- Bagaimana Menciptakan Kesehatan Lingkungan
- Kesehatan Masyarakat Harus Diutamakan oleh Pemerintah
- Mendengar Aktif
- Bekerja dan Belajar Bersama
- Belajar efektif
- Belajar sebagai seorang dewasa
- Belajar untuk belajar
- Program Pendidikan Jarak Jauh/Berhasil Pada
- Sekilas Sejarah Prabu Kiansantang/Syeh Sunan Rohma...
- Dimanakah Makam Prabu Kian Santang?
- Pajajaran dan Prabu Siliwangi Tak Ada
- Sistem Pendidikan Jarak Jauh
- Misteri Hilangnya Prabu Siliwangi dan Bukti Adanya...
- Asal-Usul Harimau (Maung) Siliwangi
- Pesantren
- Inilah Wasiat Prabu Siliwangi
- Prozac dan Orgasme Tertunda
- Cara Mencerdaskan Anak Dengan Dongeng
- Agar Anak Cepat Berjalan
- Tips Mengembangkan IQ dan EQ Anak
- penyebab kegagalan anestesi lokal ( bius ) pada pa...
- Coklat dapat melindungi terhadap kerusakan gigi
- 6 minuman untuk kesehatan jantung
- Oral Seks Penyebab Kanker
- Penyakit Menular
- Penting, Pendidikan Karakter di Sekolah
- Tentang Pendidikan Karakter
- pensisikan karekter
-
▼
Februari
(56)
Labels
- cerpen (2)
- kesehatan (34)
- music (4)
- pendidikan (23)
- sajak (3)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar